"Begitu sepakbola Jerman kembali dan saya memperhatikannya dengan baik, saya berpikir, 'Mengapa Manchester United tidak membayar berapa pun yang diinginkan untuknya? Dia terlihat bagus, dia masih muda, dan dia pencetak gol yang hebat,” ujar Scholes, seperti dilansir dari Daily Star, Senin (6/7/2020).
“Dia juga cepat, dia punya kecepatan yang nyata. Dia anak muda yang besar dan dia mencetak gol, dan itu tak ternilai. Jika melihat ke belakang dan dia mungkin masih bisa (untuk direkrut), tetapi United harus membayar jumlah uang yang besar untuknya. Tak mengapa, karena dia adalah transaksi yang sesungguhnya," imbuh Scholes.
Saat ini, nilai transfer Haaland telah melambung hingga 72 juta euro. Jelas hal itu semakin menyulitkan Setan Merah untuk merekrutnya. Apalagi, Man United juga harus bersaing dengan klob top Eropa lainnya untuk mendapatkan jasa Haaland.
Real Madrid, Juventus, hingga Paris Saint-Germain (PSG), adalah nama-nama yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa Haaland. Secara finansial, ketiga klub tersebut tentu memiliki kekuatan untuk menebus sang penyerang muda.
(Ramdani Bur)
