"Ada banyak tawaran selama musim ini, dari Barcelona dan dari Manchester United. Tetapi klub memilih untuk mempertahankan saya di grup dan saya tidak ingin pergi di tengah musim. Sangat buruk meninggalkan rekan tim seperti ini," beber Richarlison, menyadur dari Mirror, Selasa (23/6/2020).
"Tentu saja Anda merasa terpengaruh, Barcelona adalah salah satu klub terbesar di dunia. Akan tetapi, saya pikir kebahagiaan juga memainkan perannya," sambung penyerang 23 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)