CARDIFF – Aaron Ramsey belum menampilkan performa yang benar-benar memuaskan sejak direkrut Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Mantan Pelatih Timnas Wales, Chris Coleman, pun cukup memaklumi hal itu, mengingat ini musim pertama Ramsey merumput di Liga Italia.
Menurut Coleman, tak mudah bagi Ramsey untuk bisa langsung nyetel dengan gaya permainan Juve dan sepakbola Italia. Karena, sebelum ini Ramsey selama 11 tahun hanya menghabiskan kariernya di Liga Inggris, Ditambah lagi, mantan gelandang Arsenal itu juga kerap dibekap cedera yang membuat proses adaptasinya terganggu.
Baca juga: Montero Berharap Zidane Tangani Juventus
Jika pada akirnya Ramsey tak mampu untuk menampilkan performa terbaiknya di Juve, Coleman pun menyarankan mantan anak didiknya itu untuk bergabung dengan Manchester United. Sebab, Ramsey sudah paham betul dengan gaya sepakbola Inggris. Adapun bergabung dengan Man United akan membuat Ramsey terpacu untuk bangkit dan menjadi lebih baik lagi karena Setan Merah punya nama besar.
"Saran saya kepadanya adalah, jelas, saya tidak tahu apa yang terjadi di Juventus, jika dia punya peluang di Juventus dan Sarri menyukainya, tetapi dia mungkin sudah tidak layak, mungkin itu butuh waktu baginya untuk terbiasa dengan budaya yang berbeda karena itu tidak mudah,” ujar Coleman, mengutip dari Goal, Kamis (7/5/2020).
"Ini tidak seperti berjalan di taman saat Anda pergi dari satu negara ke negara lain, jenis sepakbola yang berbeda, berbagai permintaan, tantangan berbeda. Mungkin butuh satu musim baginya untuk menetap di sana. Tetapi, jika itu tidak berjalan baik untuknya, dia pasti tipe pemain yang bisa bagus jika bermain untuk Manchester United,” lanjut Coleman.
"Karena ketika Anda bermain untuk Manchester United, jersey itu jauh lebih berat daripada ketika Anda bermain untuk klub lain di liga yang sama, klub yang lebih kecil dengan segala hormat, dan bobot jersey-nya tidak sama. Ketika Anda bermain untuk klub besar, Anda harus bisa mengatasinya minggu itu juga, minggu berikutnya. Dan dia pasti punya keinginan untuk itu,” tandas pelatih 49 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)