“(Dana) 222 euro juta untuknya? Tidak. Saya tidak berpikir ada orang yang bisa menghabiskan sebanyak itu. Dan klub-klub kecil harus menelan air di tenggorokan mereka,” ujar Setien, sebagaimana dikutip dari Goal, Jumat (1/5/2020).
“Banyak dari mereka hidup sampai batas dan mereka mengalami krisis. Sepakbola hidup dengan kecepatan yang tidak terkendali,” tukasnya.
(Ramdani Bur)