MADRID – Agen Rodrygo Goes (Real Madrid), Nick Arcuri, menyebut sang klien hampir gabung Liverpool pada musim panas 2017. Dalam pengakuan Arcuri, pelatih Liverpool Jurgen Klopp bahkan sudah terbang langsung ke Brasil untuk memantau langsung winger yang kala itu baru berusia 16 tahun tersebut.
Kala itu, Klopp mengutus salah satu direktur Liverpool untuk melakukan negosiasi dengan Arcuri. Arcuri yang berpaspor Brasil pun sempat terbang ke London (Liverpool memiliki kantor di London), untuk membicarakan detail apa saja yang didapat Rodrygo jika resmi digaet The Reds –julukan Liverpool.
Detail proposal itu pun dibawa Arcuri ke presiden Santos kala itu, Modeste Roma Junior. Hanya saja, Modeste menolak proposal yang diajukan Liverpool karena ingin memberikan kontrak profesional kepada Rodrygo. Alhasil, Rodrygo batal bergabung bersama Liverpool yang pada musim panas 2017 berhasil mendaratkan Mohamed Salah dari AS Roma.
BACA JUGA: Ini Alasan Rodrygo Masuk Daftar Penendang Penalti Madrid di Laga vs Atletico
“Ketika Rodrygo ingin menandatangani kontrak profesional bersama Santos, seorang direktur Liverpool menghubungi saya. Si direktur itu menyebut Klopp telah memantau langsung permainan Rodrygo. Saat itu, Klopp datang langsung ke Brasil dan menyukai Rodrygo,” kata Arcuri mengutip dari Daily Mail, Kamis (16/4/2020).
“Hanya saja, setelah saya ke London (kantor Liverpool), saya menemui Modeste. Namun, Modeste tidak menerima. Ia lebih memilih mengontrak Rodrygo secara profesional alih-alih menjualnya ke Liverpool,” lanjut Arcuri.
Keputusan yang diambil Santos bisa dibilang tepat. Sebab, andai saat itu dilepas, harga Rodrygo takkan setinggi saat diboyong Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019. Saat itu, Madrid memboyong Rodrygo seharga 45 juta euro atau setara (Rp770,3 miliar). Musim ini bersama Madrid, Rodrygo mengoleksi sembilan gol dan dua assist dari 21 pertandingan.
(Fetra Hariandja)