Karius Curhat soal Kritikan Tajam Usai Gagal Antar Liverpool Juara Liga Champions

Djanti Virantika, Jurnalis
Kamis 16 April 2020 09:33 WIB
Loris Karius. (Foto: Reuters)
Share :

BESIKTAS – Mantan penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, menceritakan pedihnya mendapat kritikan tajam usai gagal mengantar The Reds -julukan Liverpool- juara Liga Champions 2017-2018. Ia merasa kritik yang diberikan publik kepadanya tidak adil, mengingat perjuangan keras yang sudah turut dilakukannya pada laga final tersebut.

Pil pahit memang harus ditelan Liverpool pada final Liga Champions 2017-2018. Mereka harus mengubur impian untuk memetik gelar juara Liga Champions pada musim tersebut karena takluk dari Real Madrid di partai final dengan skor 1-3.

Karius pun menjadi salah satu pemain yang paling disalahkan atas kegagalan tersebut. Sebab, penampilannya dinilai buruk pada laga tersebut sehingga banyak melakukan blunder yang berbuntut pada kekalahan Liverpool.

Usai laga digelar, kritik tajam terus menghujani Karius. Bahkan, ia mengaku mendapat beragam teror dari publik akibat kesalahannya tersebut. Kondisi ini sangat disayangkan oleh kiper asal Jerman tersebut. Sebab, ia merasa sudah turut berjuang keras untuk bisa membawa Liverpool merengkuh hasil manis dalam laga tersebut.

BACA JUGA: AC Milan Urungkan Niat untuk Dapatkan Adam Lallana dari Liverpool

"Percayalah, saya sudah belajar banyak dari itu! Saya harus menghadapinya dengan lebih agresif. Saya mengalami gegar otak setelah bentrokan keras dengan Sergio Ramos, yang membatasi penglihatan spasial saya. Ini benar-benar dipastikan dalam studi rinci oleh salah satu spesialis otak terkemuka di dunia,” ujar Karius, sebagaimana dikutip dari Goal, Kamis (16/4/2020).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya