MANCHESTER – Pandemi virus corona yang terjadi membuat hampir semua kompetisi sepakbola mengalami penundaan, salah satunya Liga Inggris. Seluruh klub-klub peserta pun terpaksa meliburkan semua pemain juga staff mereka menyusul penundaan kompetisi yang terjadi.
Kondisi yang terjadi hampir satu bulan lamanya mulai berdampak pada kondisi ekonomi masing-masing tim. Sebab, di tengah macetnya pemasukan akibat penundaan pertandingan, mereka juga harus tetap membayar gaji para pemain dan seluruh orang yang terlibat dalam klub.
Melansir dari laman GiveMeSport, Rabu (8/4/2020), Manchester United menjadi salah satu klub yang mengalami kerugian terbesar akibat penundaan kompetisi Liga Inggris. The Reds kehilangan 48 juta euro (Rp840 miliar) dari hak siar pertandingan.
Baca juga: Schmeichel Sebut Solskjaer Fantastis untuk Man United
Sementara pada pendapatan pertandingan, seperti penjualan tiket dan semacamnya, Setan Merah total kehilangan 17,6 juta Euro atau sekira Rp315 miliar. Sedangkan kerugian tertinggi Man United datang dari pendapatan komersial mereka yakni sebesar 50,8 juta euro atau sekira Rp889 miliar.
