“Saat itu saya mendapat telefon dari seorang teman yang meminta untuk pergi ke rumahnya dan saya dengan bodohnya setuju untuk melakukannya. Saya tidak ingin ada orang melakukan kesalahan sama seperti yang saya lakukan sehingga mendesak semua orang untuk tetap di rumah,” tambahnya.
“Saya harap semua orang bisa menerima permintaan maaf saya dan bisa beralih dari ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita semua bisa keluar menikmati diri kita sendiri lagi setelah semua ini berakhir,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)