ROMA – Lazio menjadi sorotan karena mereka tetap menggelar sesi latihan di saat Virus Corona (Covid-19) sedang menjangkiti Italia dan telah memakan banyak korban. Pasalnya, Pemerintah Italia telah menangguhkan seluruh event olahraga yang ada di negaranya dan menginstruksikan seluruh warga untuk melakukan isolasi mandiri.
Jika menilik pada jadwal yang telah dibuat, kompetisi Liga Italia 2019-2020 disebut akan bergulir lagi pada awal April. Mungkin hal inilah yang mendorong Lazio menggelar sesi latihan karena mereka ingin para pemainnya dalam kondisi prima ketika bertanding.
Baca juga: Juventus Lebih Diuntungkan dengan Ditangguhkannya Liga Italia
Kendati demikian, hal itu malah mendapat kritik pedas dari Presiden Asosiasi Pemain, Damiano Tommasi. Sebab, saat ini situasi sedang genting dan seluruh orang termasuk para pemain seharusnya berada di rumah guna menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.
Selain itu, penangguhan kompetisi bisa saja berlangsung lebih lama karena saat ini kondisi tak kunjung membaik dan malah semakin parah. Tercatat, sejauh ini sudah ada lebih dari 2 ribu penduduk Italia yang meninggal dunia akibat Virus Corona. Menurut Tommasi, kemungkinan besar kompetisi baru bisa berlanjut pada Mei 2020.
"Siapa pun yang berpikir untuk mengambil keuntungan dengan membuat pemain mereka berlatih, saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran mereka. Saya mengatakan ini tanpa ingin membuat kontroversi, karena ini bukan waktunya untuk kontroversi,” tegas Tommasi, seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (20/3/2020).
“Melakukan pelatihan sekarang, dua bulan sebelum dimulainya kembali kompetisi, tidak masuk akal. Dan itu juga berbahaya. Di Spanyol ada lusinan pemain positif, sementara di Italia mereka belum semua mengikuti tes dan ada lebih banyak orang tanpa gejala daripada yang Anda pikirkan. (Presiden Lazio) Lotito mungkin memiliki informan yang bagus dan akan tahu kapan kejuaraan benar-benar dimulai lagi," lanjutnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)