JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, cukup puas dengan hasil imbang 2-2 melawan tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan tiga Liga 1 2020, Sabtu 14 Maret malam WIB. Pria berkebangsaan Brasil itu mengakui taktik yang diterapkan Paul Munster sempat membuat Macan Kemayoran kesulitan.
Bhayangkara FC memulai laga dengan formasi 4-3-3. Perubahan penting dilakukan Paul Munster dibandingkan laga kontra Persik Kediri pekan lalu. TM Ichsan yang turun sebagai gelandang, sedikit dimajukan menjadi winger kanan, sementara tempatnya dihuni oleh Adam Alis.
Baca juga: Bhayangkara FC vs Persija Berakhir Tanpa Pemenang
Kejutan tersebut membuat Persija Jakarta cukup kerepotan hingga tertinggal 0-1 pada babak pertama. Sergio Farias juga menurunkan taktik 4-3-3, tetapi kurang bisa mengantisipasi Bhayangkara FC. Masuknya Novri Setiawan pada awal babak kedua terbukti sangat penting mengubah jalannya laga.
“Mereka memakai taktik berbeda. Itu cukup menyulitkan kita. Saya membuat perubahan dengan memainkan Novri di babak kedua dan berkolaborasi dengan Riko (Simanjuntak). Kiper Bhayangkara FC (Awan Setho) bermain luar biasa,” papar Sergio Farias, dikutip dari situs resmi Persija Jakarta, Minggu (15/3/2020).
“Kedua tim bermain bagus. Coach Farias mengubah strategi di babak kedua dan membuat permainan menarik. Saya suka pertandingan ini,” timpal Rezaldi Hehanusa.
Hasil imbang itu membuat Bhayangkara FC belum memetik poin penuh dari tiga laga. Sementara Persija Jakarta, baru mendulang empat angka dari dua pertandingan. The Guardian masih tertahan di peringkat 10, sedangkan Persija Jakarta duduk di peringkat tujuh klasemen sementara.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
