MALANG – Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo, tak iri meski timnya tidak dihuni sederet pemain bintang layaknya Persija Jakarta. Ruddy menilai, hebat atau tidaknya sebuah tim tak ditentukan dari kualitas pemain saja, melainkan juga dari kapasitas taktik yang dimiliki sang pelatih.
Jika melihat komposisi pemain yang ada saat ini, nama besar pemain Persija jauh melebihi Arema FC. Jelang turun di Liga 1 2020, manajemen Persija mendatangkan sejumlah pemain berlabel tim nasional seperti Otavio Dutra, Alfath Fathier, Evan Dimas dan Osvaldo Haay.
(Arema FC bermodalkan pemain-pemain muda untuk Liga 1 2020)
Sementara untuk pemain asing, Persija mendaratkan eks pemain Juventus Marco Motta serta gelandang asal Belanda, Marc Klok. Hal itu berbeda 180 derajat dengan kebijakan transfer Arema untuk kompetisi 2020.
BACA JUGA: Daftar 19 Pemain Arema FC untuk Hadapi Persikabo
Manajemen Arema FC memilih mendatangkan pemain-pemain muda seperti Nur Diansyah dan Mariando Uropmabin. Hanya saja, Ruddy optimistis Arema FC dapat berbicara banyak tahun ini karena dihuni pelatih berkualitas, Mario Gomez.
“Sepakbola itu permainan 11 orang di lapangan. Pertanyaannya, kalau Persija dan Bhayangkara FC mengontrak banyak pemain bintang, tinggal bagaimana bisa padu atau tidak,” kata Ruddy mengutip dari Wearemania, Senin (1/3/2020).
Arema FC sendiri akan memulai perjuangan mereka di Liga 1 2020 dengan bertandang ke markas Persikabo 1973. Laga rencananya digelar di Stadion Pakansari pada Senin 2 Maret 2020 pukul 15.30 WIB.
(Fetra Hariandja)
