MALANG - Arema FC resmi memperkenalkan tim dan jersey yang akan dikenakan sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2020. Perkenalan tim dan jersey ini ditandai dengan laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Minggu 23 Februari 2020 sore WIB.
Jersey kandang dan tandang masih mengusung warna yang sama dengan musim lalu. Namun, ada perbedaan spesial pada tema yang diusung pada 2020. Jersey kandang utama dengan warna kebesaran biru, jersey tandang mengenakan warna utama putih, sedangkan pada jersey ketiga Singo Edan -julukan Arema FC, memilih warna kuning emas sebagai warna dasar.
Media Officer Arema FC, Sudarmadji, mengatakan jersey kandang dan tandang tahun ini didesain spesial untuk memperingati sepuluh tahun Arema FC juara Liga Indonesia.
"Ini momen spesial bagi Arema FC karena tahun ini tepat sepuluh tahun lalu tim Singo Edan mencatatkan sejarah besar di sepak bola Indonesia. Makanya kita aktualisasikan spesial di jersey ini," ujar Sudarmadji, pada Minggu.
Baca juga Dua Pemain Arema FC Pilih Nomor Punggung Mengejutkan, Berikut Daftarnya
Di jersey utama kandang misalnya, meski desain tampak minimalis tapi memiliki karakter yang kuat dengan perpaduan garis gradasi biru lebih tua. Hal itu menyiratkan bahwa perjuangan harus dimulai lagi untuk bisa menjadi juara.
Di bagian dada membentuk angka romawi X. Itu memiliki arti untuk memperingati sepuluh tahun tim Singo Edan menjadi juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia yakni di Indonesia Super League pada 2010 silam.
Tak hanya itu, slogan Arema FC tentang 'spirit of unity' atau semangat persatuan dan semangat nasionalisme juga terpancar di jersey utama kandang Arema FC musim ini. Hal itu terlihat dengan memampang list merah putih di lengan kiri.
"Ada semacam list merah putih di lengan kiri, itu adalah simbol semangat nasionalisme yang harus dijaga" tuturnya.
Sementara itu di jersey tandang yang menjadi jersey kedua, Arema FC menuliskan nama-nama pemain yang turut berpartisipasi menjuarai kompetisi kancah tertinggi persepakbolaan Indonesia satu dekade silam. Nama-nama pemain yang berkontribusi di tahun 2010 itu terpampang di bagian bawah jersey.
"Ini mungkin unik, tujuannya adalah untuk memunculkan lagi catatan sejarah yang pernah terjadi 10 tahun lalu, di sisi lain ini juga untuk menyemangati skuat yang ada untuk bisa mengulang sejarah itu" pungkasnya.
(Ramdani Bur)
