“Jika saya masih memiliki jabatan, saya akan memutuskan apakah kompetisi terus dilanjutkan atau tidak. Maka setelah 48 jam itu (setelah merebaknya Virus Korona di Italia), pemegang otoritas harus bisa memutuskan laga mesti digelar dengan penonton atau tidak,” kata Carraro mengutip dari Football Italia, Senin (24/2/2020).
“Dengan digelar tanpa penonton, penyelenggara kompetisi diharapkan dapat memberikan alasan yang logis kepada pemegang tiket terusan. Sementara itu, bagi yang tidak memiliki tiket terusan dapat menyaksikan pertandingan dari rumah,” lanjut Carraro.
Sejauh ini, Virus Korona di Italia telah menjangkiti 150 orang. Dari 150 orang itu mengakibatkan tiga orang di antaranya meninggal dunia.
(Fetra Hariandja)