BLITAR - Polisi tetap akan melakukan penjagaan ketat pada laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Meski suporter tak diperkenankan hadir di Stadion Soepriyadi, Kota Blitar, pengamanan ketat tetap diberlakukan.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela, mengatakan setidaknya ada 700-an personel yang dikerahkan untuk mengantisipasi potensi kerawanan mengingat kedua suporter memiliki rivalitas yang tinggi.
"Kami mengerahkan 710 personel, ini mengantisipasi keamanan jika ada pendukung yang berangkat ke Kota Blitar," ujar Leonard, pada Senin (17/2/2020).
Selain mengerahkan 700 personel keamanan gabungan, kepolisian juga membagi tiga ring pemeriksaan di sekitar Stadion Soepriyadi dan kawasan Kota Blitar. Di ring ketiga atau ring terluar misalnya, ada enam titik yang menjadi prioritas pemeriksaan pihak kepolisian, yakni di Simpang Tiga Herlingga Jalan Sudanco Supriyadi, Simpang Empat dekat Yonif 511 di Jalan Bali, dan Simpang Tiga Gita Puri Rembang.
Selanjutnya, pemeriksaan dan penyiagaan pasukan juga dilakukan di Simpang Empat Pakunden, perbatasan Jatimalang, dan perbatasan Ngadirejo.
Baca juga Persebaya vs Arema FC, Bajul Ijo Bawa 23 Pemain ke Blitar
"Di tiga ring tersebut kami siagakan pasukan dan memeriksa senjata tajam, miras, dan flare. Kami juga pantau berapa jumlahnya mereka, apakah memungkinkan diizinkan masuk ke kota," imbuhnya.
Di ring dua, sterilisasi akan dilakukan di kawasan Stadion Soepriyadi yang berada di Jalan Kelud. Di sini, semua akses kendaraan roda dua dan empat akan ditutup.
"Kami juga akan lokalisir Arema dan Bonek supaya berbeda lokasi," lanjut Leonard.
