JAKARTA – Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, berharap turnamen Piala Presiden diselenggarakan tahun depan. Dalam pandangan penyerang berpaspor Kroasia tersebut, Piala Presiden dapat dijadikan ajang timnya untuk mematangkan skuad jelang turun di Liga 1 2020.
Tahun ini, PSSI memutuskan untuk tidak menggelar Piala Presiden. Setidaknya ada dua alasan yang melatarbelakangi hal itu. Pertama, PSSI tengah fokus menyiapkan segala sesuatunya jelang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Alasan kedua adalah mepetnya jarak waktu antara Piala Presiden dan kick off Liga 1 2020. Sekadar informasi, kick off Liga 1 2020 akan digelar pada Sabtu 29 Februari, atau sekira satu bulan dari sekarang. Padahal, biasanya penyelenggaraan Piala Presiden bisa menghabiskan waktu hingga 40 hari.
BACA JUGA: Sergio Farias Agendakan Laga Uji Coba untuk Persija
“Mungkin tahun ini tak ada Piala Presiden, tapi tahun depan mungkin bisa digelar lagi kalau liga digelar lebih awal seperti ini. Tahun depan bisa ada lagi (Piala Presiden) dengan dimulai lebih awal sebelum liga. Saya rasa turnamen ini harus dijaga karena bagus dan semua orang suka," kata Simic mengutip dari Goal, Selasa (28/1/2020).
Simic sempat keluar sebagai top skor Piala Presiden 2018 dengan koleksi 11 gol. Berkat deretan gol yang dipersembahkan Simic, Macan Kemayoran –julukan Persija– keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Bali United 3-0.
Sementara itu di Piala Presiden 2019, Simic tidak tampil membela Persija. Hal itu karena eks penyerang Melaka United itu harus menyelesaikan kasus hukum yang menjeratnya di Australia.
(Fetra Hariandja)
