Cerita De Bruyne yang Kesal Sering Dipinjamkan Chelsea ke Klub Lain

Ramdani Bur, Jurnalis
Selasa 31 Desember 2019 10:39 WIB
De Bruyne saat membela Chelsea pada 2013. (Foto: The Independent)
Share :

MANCHESTER Kevin De Bruyne bisa dibilang salah satu gelandang terbaik yang ada di dunia saat ini. Tidak hanya piawai membangun serangan, De Bruyne juga andal menceploskan bola ke gawang lawan.

Musim ini saja, gelandang berpaspor Belgia itu telah mengemas 7 gol dan 14 assist dari 24 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Man City. Akan tetapi, sebelum bersinar bersama Man City, gelandang berambut pirang itu sempat menjalani karier yang berliku.

(De Bruyne saat membela Chelsea pada 2013)

Pada musim dingin 2012, De Bruyne yang belum genap 19 tahun diboyong Chelsea dari KRC Genk. De Bruyne pun bahagia bisa diboyong Chelsea yang berstatus sebagai salah satu klub terbaik di dunia. Hanya saja, De Bruyne gagal unjuk gigi bersama Chelsea, berhubung langsung dipinjamkan ke Genk hingga akhir musim 2011-2012.

BACA JUGA: Lampard Sindir Mourinho soal Hengkangnya Salah dan De Bruyne

Selanjutnya pada 2012-2013, De Bruyne juga tidak membela Chelsea. Ia dipinjamkan Chelsea ke salah satu klub Liga Jerman, Werder Bremen. Dari 34 pertandingan bersama Bremen di musim 2012-2013, De Bruyne mengoleksi 10 gol dan 10 assist.

Ternyata, catatan itu sudah cukup bagi pelatih Chelsea, Jose Mourinho, untuk membawa De Bruyne kembali ke The Blues pada musim panas 2013. Saat itu, Mourinho ingin menjadikan De Bruyne sebagai andalan Chelsea.

Semuanya sepertinya akan berjalan indah bagi De Bruyne. Saat itu dalam tiga pertandingan awal di Liga Inggris 2013-2014, De Bruyne mentas dua kali sebagai starter. Hanya saja setelah menginjak pekan kelima, De Bruyne tak lagi bermain untuk Chelsea. Ia pun dipinjamkan ke VfL Wolfsburg pada musim dingin 2014, sebelum akhirnya dipermanenkan Die Wolfe –julukan Wolfsburg– enam bulan kemudian.

Ternyata hengkang ke Wolfsburg merupakan pilihan tepat bagi De Bruyne. Dalam kurun 2014 hingga 2016, ia turun dalam 73 pertandingan dengan koleksi 23 gol dan 37 assist. Alhasil, pada musim panas 2016, Man City yang baru saja menggaet Josep Guardiola sebagai pelatih memboyong De Bruyne dari Wolfsburg dan terus dijadikan pemain andalan hingga saat ini.

“Saya membutuhkan tantangan baru saat itu, bukannya malah dipinjamkan ke klub lain. Mereka (Chelsea) tidak pernah mengerti. Orang-orang di Chelsea selalu meragukan saya dan berkata, ‘ia terlalu muda dan ia takkan mampu melakukannya,” cerita De Bruyne menirukan perkataan manajemen Chelsea, mengutip dari Daily Mail, Selasa (31/12/2019).

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya