LIVERPOOL – Hati Son Heung-min hancur lebur usai melihat Andre Gomes menderita patah kaki akibat tekelnya pada laga pekan 12 Liga Inggris 2019-2020, Minggu 3 November malam WIB. Pemain asal Korea Selatan itu langsung menjadi sasaran makian pendukung Everton hingga menjurus rasisme.
Sekilas, tekel yang dilancarkan Son Heung-min memang tidak berbahaya. Akan tetapi, Andre Gomes kehilangan keseimbangan saat mendarat dalam kecepatan tinggi dan menabrak bek Tottenham Hotspur, Serge Aurier.
Baca juga: Barcelona Doakan Andre Gomes Lekas Pulih dari Cedera Parah
Tabrakan tersebut membuat engkel kaki kanan pemain asal Portugal itu mengalami dislokasi dan patah. Son Heung-min diusir keluar oleh wasit Martin Atkinson dan terlihat berurai air mata. Suporter Everton sempat mengeluarkan siulan bernada ejekan terhadap pemain berusia 27 tahun tersebut ketika berjalan keluar lapangan.
Namun, beberapa siulan dan omelan dari pendukung The Tofees ternyata menjurus ke arah rasisme. Everton berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh sekaligus menindak keras suporternya yang mengeluarkan ejekan bernada rasisme terhadap Son Heung-min.
“Everton sedang menyelidiki dugaan insiden rasisme yang ditunjukkan seorang suporter pada laga melawan Tottenham Hotspur,” bunyi pernyataan resmi Everton, dikutip dari Goal, Senin (4/11/2019).
“Everton dengan tegas mengutuk segala bentuk tindakan rasisme. Segala bentuk perilaku menjijikkan itu tidak mendapat tempat di dalam stadion, klub, komunitas, atau permainan kami,” imbuh pernyataan resmi rival sekota Liverpool itu.
(Fetra Hariandja)
