Sejauh ini prestasi terbaik disabet UEA pada 2003 yang tergabung di Grup A bersama Burkina Faso, Slovakia dan Panama. Berturut-turut, mereka kalah 1-4 dari Slovakia, kemudian menang 2-1 atas Panama serta bermain 0-0 kontra Burkina Faso. Hasil itu sudah cukup untuk finis sebagai peringkat tiga terbaik dan berhak melaju ke 16 besar.
Di babak 16 besar, UEA menang 1-0 atas Australia dan lolos ke perempatfinal. Sayangnya di perempatfinal, UEA kalah 0-1 dari Kolombia yang di akhir turnamen finis di posisi tiga. Selanjutnya bagaimana dengan kiprah Korea Selatan pada 2017?
Paik Seung-hoo dan kawan-kawan berada di Grup A bersama Portugal, Argentina dan Guinea. Mereka menang 3-0 atas Guinea 3-0 serta menumbangkan Argentina 2-1. Meski kalah 0-1 dari Inggris di laga terakhir, Korsel tetap melaju ke 16 besar sebagai runner-up grup. Namun, kiprah mereka terhenti di babak tersebut setelah kalah 1-3 dari Portugal.
(Korsel U-19 terhenti di 16 besar Piala Dunia U-20 2017)
Sekarang yang jadi pertanyaan, bagaimana kiprah Amiruddin Bagus Kahfi di Piala Dunia U-20 2021? Potensi mereka melaju jauh cukup besar. Sebab, di level Asia David Maulana dan kawan-kawan sudah mampu unjuk gigi. Terbukti di laga uji coba, mereka sempat menang 1-0 atas Iran dan 3-1 kontra China.
(Fetra Hariandja)