Kiprah Wakil Asia saat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Bagaimana Indonesia?

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 24 Oktober 2019 15:52 WIB
Timnas Korsel U-20 saat turun di Piala Dunia U-20 2017. (Foto: Yonhap)
Share :

INDONESIA menjadi negara ketujuh asal Asia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebelum Indonesia, ada Jepang (1979), Arab Saudi (1989), Qatar (1995), Malaysia (1995), Uni Emirat Arab (2003) dan Korea Selatan (2017).

Lantas, bagaimana hasil yang diraih negara-negara di atas saat berkiprah sebagai tuan rumah? Jepang yang menjadi tuan rumah pada 1979, langkah mereka terhenti di fase grup. Saat itu, tim Negeri Matahari Terbit tergabung bersama Ajlazair, Spanyol dan Meksiko. Berturut-turut, Jepang tumbang 0-1 dari Spanyol, serta imbang 0-0 kontra Aljazair dan bermain 1-1 versus Meksiko.

(Pemain Timnas Indonesia U-19 saat berduel dengan pemain China)

Selanjutnya pada 1989, Arab Saudi juga terhenti di fase grup setelah kalah bersaing dari Portugal, Nigeria dan Cekoslowakia (sekarang Republik Ceko). Saat itu, Arab tumbang 1-2 dari Nigeria, Ceko (0-1) serta menang 3-0 atas Portugal. Kemenangan atas Portugal pun tak berarti karena Arab kalah head-to-head dari Nigeria.

Kemudian pada 1995, Qatar satu grup dengan Brasil, Rusia dan Suriah. Sempat menahan Rusia 0-0, Qatar tumbang 0-1 dari Suriah serta ditaklukkan Brasil 0-2. Alhasil, mereka menduduki posisi juru kunci Grup A dengan koleksi satu angka.

Sejauh ini prestasi terbaik disabet UEA pada 2003 yang tergabung di Grup A bersama Burkina Faso, Slovakia dan Panama. Berturut-turut, mereka kalah 1-4 dari Slovakia, kemudian menang 2-1 atas Panama serta bermain 0-0 kontra Burkina Faso. Hasil itu sudah cukup untuk finis sebagai peringkat tiga terbaik dan berhak melaju ke 16 besar.

Di babak 16 besar, UEA menang 1-0 atas Australia dan lolos ke perempatfinal. Sayangnya di perempatfinal, UEA kalah 0-1 dari Kolombia yang di akhir turnamen finis di posisi tiga. Selanjutnya bagaimana dengan kiprah Korea Selatan pada 2017?

Paik Seung-hoo dan kawan-kawan berada di Grup A bersama Portugal, Argentina dan Guinea. Mereka menang 3-0 atas Guinea 3-0 serta menumbangkan Argentina 2-1. Meski kalah 0-1 dari Inggris di laga terakhir, Korsel tetap melaju ke 16 besar sebagai runner-up grup. Namun, kiprah mereka terhenti di babak tersebut setelah kalah 1-3 dari Portugal.

(Korsel U-19 terhenti di 16 besar Piala Dunia U-20 2017)

Sekarang yang jadi pertanyaan, bagaimana kiprah Amiruddin Bagus Kahfi di Piala Dunia U-20 2021? Potensi mereka melaju jauh cukup besar. Sebab, di level Asia David Maulana dan kawan-kawan sudah mampu unjuk gigi. Terbukti di laga uji coba, mereka sempat menang 1-0 atas Iran dan 3-1 kontra China.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya