JAKARTA – Pemerintah menganggap Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA menunda menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021 bukan membatalkan event akbar tersebut. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat konferensi pers virtual terkait Piala Dunia U-20 2021, Senin (28/12/2020).
Piala Dunia U-20 2021 seharusnya diselenggarakan di Indonesia. Pergelaran akbar itu akan digelar Mei hingga Juni 2021.
Piala Dunia U-20 2021 batal karena pandemi virus corona. FIFA menyatakan pandemi covid-19 masih menjadi tantangan bagi terselenggaranya ajang olahraga dan kondisi serba sulit ini berdampak kepada pembatasan perjalanan internasional.
Baca juga: Meski Piala Dunia U-20 Batal, Pemkot Surabaya Pastikan Renovasi Stadion GBT Tetap Berlanjut
FIFA mengumumkan informasi tersebut melalui laman resminya. Sementara itu, Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 belum menerima surat resmi dari FIFA terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2021.
“Apa yang disampaikan FIFA (terkait Piala Dunia U-20 2021) kita anggap sebagai penundaan. Kita berharap ada surat resmi dari FIFA walaupun sudah disampaikan dalam rilisnya, tetap untuk administrasi kita harapkan supaya bisa segera mendapat surat pemberitahuan secara tertulis,” tutur Zainudin Amali.
Menpora menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait yang berurusan dengan Piala Dunia U-20 2021, seperti KemenPUPR, PSSI dan enam provinsi yang menjadi tuan rumah pagelaran akbar tersebut.