MANCHESTER – Rivalitas tinggi yang melibatkan sejumlah klub kerap menimbulkan sesuatu yang tidak masuk akal. Beberapa klub ada yang memegang ujar-ujar, tidak apa-apa gagal menjadi juara, asalkan mereka bisa mengalahkan klub rival.
Akan tetapi, ujar-ujar itu tidak mau dijadikan acuan oleh eks pemain Manchester United, Clayton Blackmore. Meski benci setengah mati kepada Liverpool, Blackmore lebih memilih memenangi trofi Liga Inggris ketimbang menang atas The Reds –julukan Liverpool.
“Laga Man United vs Liverpool selalu berjalan menarik. Namun, saya lebih memilih menjuarai liga ketimbang memenangi pertandingan kontra Liverpool,” kata Blackmore yang sempat 12 tahun (1982-1994) membela Man United, mengutip dari Daily Mail, Jumat (18/10/2019).
BACA JUGA: Liverpool Menang, Man United Juara Liga dan Begitu Sebaliknya
Pertemuan Man United dan Liverpool kerap menimbulkan cerita unik. Dalam pengakuan Blackmore, tim yang dominan tidak selalu keluar sebagai juara. Musim 1983-1984 dapat dijadikan contoh. Saat itu, Man United tidak terkalahkan dalam dua pertemuan kontra Liverpool di Liga Inggris.
Akan tetapi, justru Liverpool yang keluar sebagai jawara. Kondisi berbalik terjadi pada 2008-2009. Saat itu Liverpool menang kandang-tandang atas Man United. Akan tetapi, justru Man United yang keluar sebagai juara Liga Inggris.
Terlepas dari itu, posisi Liverpool dan Man United di klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020 hingga pekan kedelapan bak bumi dan langit. Saat ini Liverpool duduk di puncak klasemen dengan koleksi 24 angka, unggul 15 poin dari Man United di posisi 12.
Pada Minggu 20 Oktober 2019 mulai pukul 22.30 WIB, kedua tim akan saling bertemu. Jika menang atas Man United, Liverpool akan menyamai rekor kemenangan 18 beruntun yang dibuat Manchester City pada 2017-2018.
(Ramdani Bur)