BRUSSEL – Gelandang asal Belgia, Marouane Fellaini, mungkin saat ini jauh lebih bahagia bersama Shandong Luneng di kompetisi Liga China ketimbang harus bertahan dengan Manchester United. Keputusannya untuk pergi dari Old Trafford pada musim dingin 2019 yang lalu tampaknya menjadi pilihan yang amat tepat untuk pemain pemain berusia 31 tahun itu.
Bagaimana tidak, semenjak kepergian Fellaini dari Man United pada Februari 2019 yang lalu, tim berjuluk The Red Devils tersebut tercatat hanya baru berhasil mengoleksi 11 kemenangan. Padahal sejak kepergiaan Fellaini, Man United setidaknya sudah melangsungkan 31 pertandingan.
Baca Juga: Van der Sar: Man United saat Ini dan Dulu Sangat Berbeda
Buruknya performa Man United itu dirasa Fellaini dikarenakan pihak klub yang suka menggonta-ganti pelatih tanpa memberikan sang juru taktik tersebut waktu lebih untuk berkembang. Sebagaimana diketahui, semenjak ditinggalkan Sir Alex Ferguson pada Juni 2013, Man United tercatat sudah merasakan empat pelatih dalam kurun waktu 2013 sampai saat ini (2019).
Keempat pelatih itu adalah David Moyes (2013-2014), Louis van Gaal (2014-2016), Jose Mourinho (2016-2018), dan Ole Gunnar Solskjaer (2018-hingga kini). Akan tetapi, keempat pelatih hebat itu tetap tak mampu membuat Man United tampil bersinar. Namun, Fellaini percaya andai saja Man United memberikan salah satu pelatih tersebut waktu lebih untuk membangun sebuah tim baru, ia yakin The Red Devils takkan terpuruk seperti sekarang ini.