KISAH Virgil van Dijk, kapten Liverpool berdarah Indonesia yang enggan menggunakan nama sang ayah akan diulas Okezone. Meski memulai karier sepakbolanya di Belanda, nama Virgil van Dijk mencuat ketika memperkuat Celtic FC pada 2013-2015.
Performa impresif bersama raksasa Skotlandia itu membuat Virgil van Dijk diboyong Southampton pada Januari 2015. Bermain bersama Southampton yang kala itu eksis di Premier League, membuat Virgil van Dijk masuk radar Timnas Belanda.
Sejak membela Timnas Belanda pada 10 Oktober 2015, satu posisi di lini belakang De Oranje diamankan bek bertinggi badan 194 sentimeter tersebut. Nama Virgil van Dijk sampai akhirnya menjadi pusat perhatian pada akhir 2017.
Saat itu, Liverpool mengeluarkan 85 juta euro atau sekira Rp1,6 triliun untuk mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton pada bursa transfer musim dingin 2018. Bersama Liverpool lah, karier Virgil van Dijk melesat drastis.
Setelah kurang lebih delapan tahun membela Liverpool, Virgil van Dijk memenangkan 10 trofi bagi publik Anfield. Beberapa trofi bergengsi dimenangkan Virgil van Dijk yakni dua gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions.
Di usianya yang menginjak 34 tahun, Virgil van Dijk masih berstatus bek andalan Liverpool. Dalam pola 4-3-3 racikan Arne Slot, Virgil van Dijk dipercaya sebagai kapten dan kerap berduet dengan bek asal Prancis, Ibrahima Konate.