“Tentu saja rasanya tidak menyenangkan. Saya gagal mengonversi penalti dan kami punya cukup banyak kesempatan. Satu gol mungkin sudah cukup untuk memenangi laga. Kami benar-benar menutup ruang untuk Barcelona dan menunjukkan penampilan yang bagus,” ujar Marco Reus, dinukil dari situs resmi UEFA, Rabu (18/9/2019).
“Marc adalah kiper kelas dunia. Penalti saya juga tidak terlalu bagus. Saatnya memperbaiki kesalahan di lapangan latihan,” imbuh pemain berusia 30 tahun itu.
Hasil imbang tersebut membuat persaingan di Grup F Liga Champions 2019-2020 kian ketat. Sebab, Inter Milan juga gagal memetik poin penuh usai ditahan tamunya, Slavia Praha, di Stadion Giuseppe Meazza, beberapa jam sebelum laga Borussia Dortmund vs Barcelona.
(Fetra Hariandja)