TENGGARONG – Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, tidak merasa diuntungkan meski laga timnya kontra Persipura Jayapura digelar di tempat netral. Juru taktik berpaspor Spanyol itu menilai, Persipura tetaplah tim kuat di mana pun mereka bermain.
Laga Persipura vs Persija seharusnya digelar di Stadion Mandala, Jayapura. Namun, laga tidak dapat diselenggarakan di sana karena Stadion Mandala sedang direnovasi untuk persiapan PON Papua 2020.
(Pemain Persipura dan Persija berpose di Stadion Aji Imbut)
Karena itu, pertandingan Persipura vs Persija digelar di tempat netral yakni Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Namun, Persija tetap merasa tidak diuntungkan meski laga tidak digelar di kandang Persipura.
BACA JUGA: Jadwal Liga Tak Jauh dari Pertandingan Timnas Indonesia, Pelatih Persija Mengeluh
Hal itu karena Mutiara Hitam –julukan Persipura– mengalami perbaikan prestasi semenjak kembali dipegang Jacksen F. Tiago pada Juli 2019. Dari tujuh pertandingan di bawah asuhan Jacksen, Boaz Solossa dan kawan-kawan mengoleksi lima menang, satu imbang dan satu kalah.
“Situasi tidak baik untuk kedua tim karena Persipura ingin tampil di depan pendukungnya dan sebagai tim mengutarakan sportivitas, semestinya mereka tampil di kandang. Akan tetapi, kami harus paham karena situasi tidak memungkinkan main di sana, tapi sekali saya tegaskan tidak ada keuntungan bagi siapa pun,” kata Banuelos.
Meski Persipura dalam tren positif, Banuelos optimistis Persija dapat menyudahi pertandingan dengan tiga poin. Terlebih skuad Macan Kemayoran gagal menang dalam tiga laga terakhir.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan tiga poin karena kita membutuhkan kemenangan,” tutup mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia tersebut.
(Ramdani Bur)