CAGLIARI – Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, akhirnya buka suara terkait tindakan rasisme yang diterimanya saat menghadapi Cagliari di pekan kedua Liga Italia 2019-2020. Ia mendesak agar seluruh pesepakbola bersatu untuk melawan tindakan merendahkan martabat manusia tersebut.
Isu rasisme di sepakbola kembali mengemuka dalam sebulan terakhir setelah menimpa penyerang Chelsea, Tammy Abraham, dan gelandang Manchester United, Paul Pogba. Kini, giliran Romelu Lukaku yang menjadi sasaran tindakan tidak terpuji itu di Stadion Sardegna Arena.
Baca juga: Permintaan Conte Usai Lukaku Jadi Korban Rasisme Suporter Cagliari
Pemain berkebangsaan Belgia itu mengatakan, dunia berjalan mundur jika rasisme terus dipelihara. Menurutnya, sepakbola seharusnya dinikmati oleh semua kalangan dan segala bentuk diskriminasi hanya akan membuat olahraga tersebut tercoreng.