LONDON – Legenda Chelsea, Ashley Cole, mengomentari kiprah mantan klubnya pada dua laga awal mereka di Liga Inggris musim 2019-2020. Cole menyebut Chelsea untuk tak perlu merasa panik, karena belum juga meraih kemenangan.
Sebagaimana diketahui, Chelsea memang melalui dua laga mereka di Liga Inggris musim ini dengan hasil kurang memuaskan. Pada laga perdana melawan Manchester United di Old Trafford Stadium, Chelsea harus takluk 0-4.
Sementara pada laga kedua saat menjamu Leicester City di Stamford Bridge Stadium, Chelsea hanya mampu bermain 1-1. Di laga itu, Chelsea sebenarnya mampu unggul cepat atas Leicester melalui gol dari Mason Mount. Namun Leicester berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui gol dari Wilfred Ndidi.
Baca Juga: Cole Sebut Chelsea Beruntung Tak Takluk dari Leicester
Dua hasil kurang memuaskan itu pun membuat Chelsea saat ini masih terbenam di posisi ke-15 dengan raihan satu poin saja. Situasi tersebut pun membuat para pemain Chelsea disebut-sebut mulai merasa panik.
Banyak yang percaya para pemain Chelsea mulai kehilangan kepercayaan diri dan semangat bermain. Namun bagi Cole, para pemain Chelsea sebetulnya tidak perlu merasa seperti itu. Terlebih Liga Inggris 2019-2020 masih cukup panjang dengan segala kemungkinan bisa terjadi.
“Saya merasa mereka (Chelsea) sudah mengawali laga dengan baik. Kita semua tahu bahwa ketika tim Anda unggul 1-0, Anda harus mencoba untuk mencetak gol kedua, karena Anda tahu bahwa tim lawan tidak akan memberikan banyak kesempatan untuk mencetak gol,” ucap Cole, seperti disadur dari Metro, Selasa (20/8/2019).
“Pada pertandingan ini, mereka memiliki banyak peluang namun mereka gagal menyelesaikan peluang itu. Aspek ini tentu akan menjadi perhatian bagi Frank, karena ia akan berpikir bahwa timnya cukup bagus untuk memanfaatkan peluang dan mencetak lebih dari satu gol di setiap laga,” sambungnya.
Baca Juga: Penyebab David Luiz Tinggalkan Chelsea dan Gabung Arsenal
“Chelsea memiliki pemain yang mampu membawa mereka finish di empat atau enam besar, namun Liga Inggris sudah berubah. Manajer membutuhkan waktu, dan pemain pun demikian. Jadi saya rasa mereka tidak perlu merasa panik saat ini,” tutup pria berusia 38 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)