Saat itu, Ronaldo yang ditarik keluar di awal laga karena mengalami cedera lutut, langsung memberikan instruksi dari pinggir lapangan setelah mendapatkan perawatan. Meski lututnya dibalut, Ronaldo secara lantang menyuarakan masukannya kepada Joao Moutinho dan kawan-kawan.
Hasilnya, Portugal menang 1-0 atas Prancis via tembakan jarak jauh Eder di masa perpanjangan waktu. Karena itu, De Laurentiis mengaku sampai kapan pun mengagumi pesepakbola brilian layaknya Ronaldo.
“Cristiano Ronaldo kuat karena dia telah menggantikan fungsi pelatih di Liga Italia. Ronaldo adalah motivator sejati, terutama di ruang ganti. Ketika saya melihatnya di tim nasional, ia duduk di bangku cadangan dan kemudian menyetir rekan-rekannya lewat teriakan yang disuarakannya. Hal itu yang membuat mereka (Portugal) memenangi pertandingan,” kata De Laurentiis mengutip dari Calciomercato, Rabu (15/5/2019).
(Ramdani Bur)
