Selain dalam hal mencetak gol, fleksibilitas posisi adalah kelebihan yang dapat dimanfaatkan Barcelona dari seorang Griezmann. Penyerang 28 tahun itu tak hanya dapat berperan sebagai ujung tombak, namun juga bisa beroperasi di posisi winger maupun second striker.
Jelas, hal itu menguntungkan pelatih Barcelona Ernesto Valverde yang terkenal luwes dalam menerapkan strategi. Pelatih 55 tahun itu gonta-ganti menurunkan pola 4-4-2, 4-3-1-2 maupun 4-3-3.
Sebenarnya, Griezmann bukanlah incaran baru bagi Barcelona. Griezmann hampir berlabuh bersama Barcelona pada musim panas 2018. Namun, karena satu alasan Griezmann memutuskan bertahan di Estadio Wanda Metropolitano.
(Ramdani Bur)