JOSEP Guardiola mengantarkan Manchester City meraih trofi Liga Inggris 2018-2019. Setelah melalui 38 pertandingan, The Citizens –julukan Man City– mengoleksi 98 angka, unggul satu poin dari Liverpool di tempat kedua.
Keberhasilan Guardiola membawa Man City menjadi yang terbaik sekaligus menahbiskan diri pelatih asal Spanyol itu sebagai juru taktik spesialis kompetisi domestik. Semenjak menjadi pelatih klub profesional pada 2008-2009, Guardiola sudah 10 kali membawa tim asuhannya melalui kompetisi domestik (liga).
Hebatnya dari 10 kesempatan itu, Guardiola hanya gagal dua kali! Kegagalan itu didapat saat membesut Barcelona di Liga Spanyol 2011-2012 dan Manchester City pada Liga Inggris 2016-2017.
BACA JUGA: Pimpin Klasemen di Hari Natal, Liverpool Tetap Gagal Juara Liga Inggris 2018-2019
Di luar dari itu, tim asuhan Guardiola selalu menyelesaikan kompetisi di posisi teratas. Sebenarnya tak hanya kompetisi domestik yang bisa disabet eks pelatih Bayern Munich tersebut.
Sepanjang karier kepelatihannya, Guardiola telah memenangi dua trofi Liga Champions serta masing-masing tiga gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub. Bisa dibilang dalam 10 musim terakhir, tidak ada pelatih yang dapat melewati kehebatan Guardiola.
(Hanya Allegri yang bisa dekati rekor Guardiola)
Jika ukurannya kompetisi domestik, hanya Massimiliano Allegri (Juventus) yang bisa mendekati perolehan trofi Guardiola. Selain membawa Juventus kampiun Liga Italia lima musim beruntun, Allegri mengantarkan AC Mian menjadi yang terbaik pada 2010-2011. Karena itu dalam 10 musim terakhir, Allegri total menyabet enam trofi Liga Italia.
Berikut rekor Josep Guardiola sebagai pelatih di kompetisi domestik (liga):
Barcelona
2008/09 - 1st
2009/10 - 1st
2010/11 - 1st
2011/12 - 2nd
Bayern
2013/14 - 1st
2014/15 - 1st
2015/16 - 1st
Man City
2016/17 - 3rd
2017/18 - 1st
2018/19 - 1st
(Ramdani Bur)