Menilik pada kondisi saat ini, wajar saja jika Guardiola terkejut sekaligus senang dengan performa Man City. Sebab, The Citizens tak berhenti berprestasi meskipun musim lalu telah mencetak rekor yang luar biasa. Hal itu jadi bukti rasa lapar Man City untuk menjadi yang terbaik selalu ada pada setiap musim.
“Ketika saya tiba, saya tidak mengharapkan kami untuk mempertahankan level itu. Ketika Anda memiliki 100 poin, semua orang mulai berpikir 'Sekarang, kami tidak harus melakukan apa yang kami lakukan sebelumnya – kami dapat melakukan lebih sedikit karena kami menang,” ujar Guardiola, seperti yang dikutip dari Skysports, Senin, Senin (6/5/2019).
"Itu benar-benar sebaliknya. Setiap tiga hari di semua kompetisi kami mencoba bermain dan berusaha untuk menang. Kadang-kadang itu tidak terjadi tetapi itulah sepakbola. Kami menerima ketika kalah, berjabat tangan dengan lawan dan memberi selamat kepada mereka. Akan tetapi, kami tiba di tahap ini dengan dua pertandingan tersisa, dengan hampir menyentuh 100 poin (lagi) adalah hal yang paling memuaskan sebagai pelatih. Itu tidak mudah dan mereka melakukannya lagi,” pungkasnya.
(Andika Pratama)
