LONDON – Penggawa Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, sangat kecewa dengan hasil pertandingan yang mempertemukan timnya dengan Ajax Amsterdam di leg I babak semifinal Liga Champions 2018-2019 pada Rabu (1/5/2019) dini hari WIB. Menurutnya Tottenham bermain sangat buruk di laga yang berakhir dengan skor 0-1 itu, terutama di babak pertama di mana Eriksen merasa Ajax tampil sangat dominan.
Karena tak ingin kejadian tersebut terulang kembali di leg kedua, pemain asal Denmark itu pun meminta kepada timnya agar bisa mengubah permainannya. Pasalnya jika Tottenham tetap memainkan gaya permainan seperti apa yang terjadi di leg pertama, maka Eriksen percaya Ajax akan kembali diunggulkan.
Baca Juga: Eriksen Akui Tottenham Hotspur Tampil di Bawah Standar
Hal itulah yang menjadi alasan utama Eriksen meminta kepada rekan-rekan setimnya untuk bisa mengubah gaya permainan mereka khusus untuk menghadapi klub asal Belanda tersebut. Menurutnya gaya permainan Tottenham sudah sedikit berubah di babak kedua dan hal tersebut cukup membantu untuk mengantisipasi permainan Matthis de Ligt dan kawan-kawan. Akan tetapi mengubah sedikit permainan saja dirasanya tidak cukup, karena itu ia berharap Tottenham bisa benar-benar tampil berbeda saat bermain di kandang Ajax nanti.
“Tak ada yang ingin bermain di babak pertama seperti apa yang kami lakukan. Semua orang merasa kecewa, kami tidak bersaing di level yang kami tahu kami bisa. Sekarang, kami tahu kami harus berubah dan kami pun melakukannya (di babak kedua). Kami memang kalah, tetapi permainan kami di babak kedua jauh lebih baik,” tutur Eriksen, dikutip dari Sportskeeda, Rabu (1/5/2019).
“Kami perlu untuk mengubah cara kami bermain, tak hanya sedikit namun cukup banyak. Mudah-mudahan hal tersebut bisa membalikkan keadaan saat kami tampil di Amsterdam nanti,” pungkas pemain yang dulunya permain bermain di Ajax itu.
(Rivan Nasri Rachman)
