MANCHESTER – Kekalahan 0-2 dari Manchester City pada laga lanjutan Liga Inggris 2018-2019, pada Kamis (25/4/2019) dini hari WIB, semakin menunjukkan performa Manchester United kian menurun. Tercatat dari enam pertandingan terakhir Man United di Liga Inggris, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu telah menelan empat kekalahan dan hanya dua kali meraih kemenangan.
Banyak pihak menilai adanya perpecahan yang terjadi di dalam tubuh Man United menjadi alasan menurun drastisnya performa tim berjuluk The Red Devils tersebut. Para pemain Man United disebut saling menyalahkan ketika baru saja mengalami kekalahan sehingga kondisi ruang ganti tim tersebut pun dikatakan sudah tak kondisif lagi.
Baca Juga: Kalah 0-2, Roy Keane Nilai Pemain Man United Terlalu Lamban
Akan tetapi Marcus Rashford membantah semua itu. Rashford mengatakan menurunnya performa Man United bukan karena para pemainnya saling menyalahkan atau memanasnya ruang ganti timnya tersebut.
Rashford menjelaskan lebih lanjut, Man United gagal memperlihatkan hasil yang positif dalam beberapa pertandingan terakhir dikarenakan ia merasa timnya itu tak bermain seperti biasanya. Hal itulah yang menjadi penyebab memburuknya performa Man United.
“Kami tidak pernah saling menyalahkan satu sama lain, namun kami harus memahami bahwa kami harus saling jujur. Tidak pernah ada kasus kami menyalahkan seseorang. Tidak pernah ada dari kami yang melakukan itu di tim ini. Kami semua mencoba untuk saling meningkatkan dan itu jelas amat penting dalam tim jika ingin terus berkembang dan kami memiliki banyak pemain muda,” kata Rashford, melansir dari Manchester Evening News, Kamis (25/4/2019).
Perkataan Rashford itu tersebut sudah menjelaskan bahwa tidak ada perpecahan di dalam tubuh Man United. Kini Rashford hanya ingin Man United untuk tetap fokus di tiga laga tersisa Liga Inggris 2018-2019 agar bisa mengakhiri musim di posisi empat besar.
(Rivan Nasri Rachman)