Plus dan Minus Madrid Pilih Mourinho atau Allegri sebagai Pelatih Musim Depan

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 01 Maret 2019 14:50 WIB
Allegri (kiri) diburu Madrid dan Chelsea. (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Share :

MADRID – Prestasi Real Madrid di bawah penanganan Santiago Solari sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Dari 29 pertandingan di bawah asuhan Solari, Los Blancos –julukan Madrid– mengoleksi 21 menang, 2 imbang dan 6 kalah.

Akan tetapi, kekalahan yang diterima Madrid didapatkan di laga-laga krusial. Salah satunya terjadi saat Madrid takluk 0-3 dari Barcelona di leg II semifinal Copa del Rey 2018-2019 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis 28 Februari 2019 dini hari WIB.

Akibatnya, kepercayaan manajemen Madrid terhadap Solari pun meluntur. Pelatih asal Argentina itu disinyalir paling lama menangani Madrid hingga akhir musim ini. Kemudian untuk musim depan, manajemen Madrid akan menunjuk pelatih baru.

Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho jadi dua pelatih yang dihubung-hubungkan dengan Madrid. Siapa yang nantinya terpilih, baik Allegri dan Mourinho memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Andai Madrid ingin mendapatkan pelatih yang piawai merebut trofi domestik, nama Allegri bisa dikedepankan.

BACA JUGA: Rumah Benzema Dibobol Maling saat Madrid Bertanding Lawan Barcelona

Allegri tercatat telah mengoleksi lima trofi Liga Italia. Sebanyak empat gelar didapatkan bersama Juventus, sedangkan satu lagi bareng AC Milan. Bahkan, empat gelar di antaranya didapatkan Allegri secara beruntun!

Meski dominan di kompetisi domestik, Allegri tak cukup cakap saat mengantarkan sang tim mentas di Liga Champions. Prestasi terbaik pelatih 51 tahun itu ialah mengantarkan Juventus lolos ke final Liga Champions 2014-2015 dan 2016-2017.

Sementara untuk Mourinho, pelatih asal Portugal itu memiliki pengalaman menjuarai Liga Champions. Ia merebut dua gelar, masing-masing satu trofi bersama FC Porto (2003-2004) dan Inter Milan (2009-2010).

Di kompetisi domestik, Mourinho sebenarnya cukup piawai dengan menyabet delapan trofi juara liga di empat negara berbeda. Akan tetapi, Mourinho sudah cukup lama tidak meraih trofi liga, yang mana terakhir kali disabet pada 2014-2015. Hal itu menunjukkan Mourinho mulai kehilangan taji saat membawa timnya tampil di kompetisi yang panjang.

Melihat catatan di atas, Madrid sebenarnya sudah bisa menentukan prioritas. Andai berkeinginan merebut trofi domestik, nama Allegri bisa kedepankan. Sementara jika tertarik memenangi trofi Liga Champions, Mourinho bisa dipilih.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya