MANCHESTER – Keterpurukan yang sedang dialami Manchester United nyatanya menjadi sasaran empuk bagi vokalis band Oasis, Noel Gallagher, untuk mengolok-olok. Maklum saja, pasalnya Gallagher merupakan fans dari Manchester City. Gallagher bercerita kalau selama ini ia kerap diolok-olok oleh fans Man United. Maka dari itu, ia kini membalasnya.
Gallagher memberikan sanjungannya kepada Pelatih Man United, Jose Mourinho, yang disebutnya telah melakukan pekerjaan hebat dengan membuat klub berjuluk Setan Merah itu terpuruk. Seperti diketahui, sebelum ini, saat Man United masih berada dalam asuhan Sir Alex Ferguson, Setan Merah merupakan tim yang disegani dan salah satu yang terbaik di dunia.
(Baca juga: Man United Terpuruk, Paul Ince Tuding Para Pemain Biang Keladinya)
Pada masa Ferguson tersebut, Gallagher dan fans Man City lainnya kerap diolok-olok oleh pendukung Man United karena tidak pernah memenangkan trofi dalam 30 tahun. Tak ayal, kini giliran Man United yang terseok-seok dalam beberapa musim terakhir, membuat Gallagher yang balas mengolok-olok mereka. Menurut Gallagher, Man United akan menjalani masa keterpurukan seperti yang pernah dialami Liverpool.
“Ini luar biasa di Manchester United. Saya pikir dia (Mourinho) melakukan pekerjaan yang hebat! Mereka tidak bermain bagus, tidak ada satupun dari pemain mereka, dan itu sangat bagus untuk dilihat. Ini benar-benar, sangat menyenangkan untuk melihat fans City, terutama karena fans United punya spanduk itu selama 30 tahun tentang kami tidak memenangkan piala,” ungkap Gallagher, menukil dari Football365, Sabtu (6/10/2018).
“Setiap hari yang berlalu dan klub berada dalam kekacauan adalah hari yang luar biasa. Mereka telah melewati periode yang dilalui Liverpool, ketika Anda tidak dapat melihat mereka tidak memenangkan liga. Mereka mengatakan Jose akan pergi, tetapi satu-satunya hal yang membuatnya tetap bekerja adalah kenyataan bahwa tidak ada orang di sana untuk menggantikannya. Zidane? Dia tidak berbicara bahasa Inggris - itu akan menjadi kekacauan. Klub itu dalam keadaan kacau,” terangnya.
(Fetra Hariandja)