Selain itu, Emery merasa Ozil kini bisa sepenuhnya fokus. Terlebih satu pekan berlalu cukup bagi pemain berusia 29 tahun itu untuk memperbaiki diri dan memfokuskan penuh pada The Gunners –julukan Arsenal.
“Pertama, para pemain memiliki kebiasaan untuk bermain di jeda internasional, dalam pertandingan penting untuk membela identitas mereka. Ketika satu pemain mengakhiri itu, saya pikir baik bagi mereka untuk fokus hanya pada tim (klub) mereka,” tambahnya.
Jeda internasional merupakan situasi pertamanya tanpa bersama Timnas Jerman setelah mengumumkan pensiun internasional beberapa waktu lalu. Pilihan ini muncul diduga karena Ozil mengalami perlakuan rasis dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB).
(Bagas Abdiel)