Sebab, klub-klub Italia gemar memainkan strategi sepakbola bertahan. Hal itu jelas akan menyulitkan Ronaldo untuk mencetak gol. Beda halnya ketika Ronaldo mentas di Liga Inggris dan Liga Spanyol, yang mana klub-klub di kedua kompetisi tersebut menganut sepakbola menyerang.
“Gaya sepakbola Italia tidak cocok untuk Ronaldo. Semua pemain akan memerhatikannya. Klub-klub di sana bermain lebih defensif ketimbang kompetisi lain, di saat yang bersamaan Ronaldo juga sudah kehilangan kecepatan. Meski begitu, Ronaldo takkan pernah kalah. Motivasinya sangat besar dan ia adalah pesepakbola yang profesional,” kata Matthaus mengutip dari Marca, Jumat (6/7/2018).
Menurut media-media Italia, Juventus harus merogoh kocek hingga 100 juta euro atau sekira Rp1,67 triliun untuk mendaratkan ayah empat anak tersebut. Juventus pun siap memecahkan rekor gaji klub-klub Italia dengan memberikan bayaran sebesar 30 juta euro atau sekira Rp500 miliar per tahun kepada Ronaldo.
(Ramdani Bur)