BARCELONA sudah belajar dari kesalahan saat melepas Neymar Jr ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017. Setelah melepas Neymar, manajemen Barcelona langsung membanderol sang pemain dengan klausul lepas fantastis tiap kali menandatangani kontrak baru.
Pada Oktober 2016, Neymar memperpanjang kontrak selama lima tahun di Barcelona. Saat itu, bagi klub yang mau menebus Neymar, wajib membayar 222 juta euro (Rp3,7 triliun). Secara tidak diduga, Les Parisiens –julukan PSG– berani menebus Neymar dengan nominal di atas.
Karena itu, Barcelona pun tak bisa berkata-kata sehingga harus merelakan kepergian ayah satu anak tersebut. Tak ingin kejadian Neymar kembali terulang, Barcelona memberikan klausul lepas tinggi, tiap kali memberikan kontrak baru atau ketika mendatangkan pemain anyar.
BACA JUGA: Umtiti: Pindah ke Man United Adalah Lelucon
Ambil contoh pada November 2017. Saat itu, Barcelona memberikan kontrak anyar kepada sang megabintang, Lionel Messi. Klausul lepas yang menggelayuti La Pulga –julukan Messi– pun sangat besar, yakni 700 juta euro (Rp11,3 triliun).
Selain Messi, Sergi Roberto, Gerard Pique dan Samuel Umtiti yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru juga memiliki klausul lepas luar biasa. Ketiga pemain di atas dibanderol Barcelona seharga 500 juta euro (Rp8,1 triliun).
Sementara itu, Luis Suarez saat ini hanya memiliki klausul lepas di kisaran 200 juta euro (Rp3,2 triliun). Hal itu tidak mengherankan, mengingat El Pistolero –julukan Suarez– terakhir kali menandatangani kontrak sebelum Neymar pindah ke PSG. Jika Suarez dalam waktu dekat menandatangani kontrak baru, bukan tak mungkin klausul lepasnya dapat menyamai nominal Pique, Roberto dan Umtiti.
Berikut klausul lepas pemain Barcelona, mengutip dari Marca: (pemain yang diberi garis tebal, menandatangani kontrak setelah kepergian Neymar):
- Leo Messi: 700m euros (until 2021)
