Zidane: Ada Banyak yang Benci Madrid, tetapi Madridistas Lebih Banyak!

Andika Pratama, Jurnalis
Rabu 18 April 2018 14:15 WIB
Zinedine Zidane (Foto: AFP/Oscar Del Pozo)
Share :

MADRID – Juru taktik Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak ambil pusing atas semakin banyaknya pembenci Madrid atau bisa disebut Antimadridismo. Hal itu dikarenakan Zidane dan tim asuhannya memiliki Madridistas –pendukung setia Madrid– yang selalu mendukung mereka.

Munculnya Antimadridismo tampaknya merupakan hasil dari pertandingan perempatfinal leg II Liga Champions 2017-2018. Pertandingan yang mempertemukan Real Madrid kontra Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis 12 April 2018, dini hari WIB, memang berakhir di luar dugaan banyak orang.

Madridistas (Foto: AFP/Curto De La Torre)

Pro kontra yang hadir setelah laga tersebut telah memunculkan Antimadridismo, yang menganggap Juventus lebih berhak melaju ke babak semifinal. Melihat peristiwa tersebut, Zidane tidak menanggapi dengan serius karena yakin ada Madridistas yang akan selalu mendukung mereka dalam situasi apa pun.

BACA JUGA: Denis Suarez Girang Barcelona Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Liga Spanyol

“Masalah Antimadridismo akan selalu ada, tetapi masalah yang terjadi ialah sebaliknya yaitu jumlah Madridistas juga akan bertambah banyak setiap harinya. Ini adala klub terbaik di dunia, dengan banyak penggemar, dan jumlahnya semakin bertambah setiap saat. Kami pun tidak perlu membicarakan masalah tersebut di ruang ganti,” tandas Zidane, seperti yang diwartakan  Marca, Rabu (18/4/2018).

Madridistas (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)

Madrid yang memiliki keunggulan tiga gol tandang pada leg I di Allianz Stadium, harus bersusah payah untuk mencetak satu gol ke gawang Juventus demi lolos ke semifinal Liga Champions, pada leg II Liga Champions. Hal itu dikarenakan La Vecchia Signora –julukan Juventus– mampu menyamakan agregat menjadi tiga sama hingga menit ke-90.

BACA JUGA: Messi Dorong Barcelona Datangkan Bek Sevilla

Satu gol yang didapatkan Madrid merupakan sumber dari kontroversi tersebut. Gol itu hadir dari kaki Cristiano Ronaldo melalui hadiah penalti dari wasit Michael Oliver pada masa injury time babak kedua.

Penalti itu tercipta akibat pelanggaran Medhi Benatia kepada Lucas Vasquez di dalam kotak penalti. Banyak penikmat sepakbola mengatakan bahwa tindakan Benatia tidaklah harus diganjar penalti karena kecilnya sentuhan yang terjadi antara bek Juventus itu dengan Vasquez.

Selain harus kebobolan satu gol dari Ronaldo, Juventus juga harus kehilangan sang kapten Gianluigi Buffon yang mendapatkan kartu merah langsung akibat dianggap melakukan protes terlalu keras. Pertandingan tersebut pun berakhir dengan kemenangan Juventus atas Madrid dengan skor 3-1, akan tetapi Los Galacticos –julukan Madrid– yang berhak melaju ke babak semifinal Liga Champions karena unggul agregat 4-3.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya