PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) memiliki wacana untuk menjual Neymar Jr pada bursa transfer musim panas 2018. Hal itu dilakukan kubu Les Parisiens –julukan PSG– jika mereka melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA).
PSG memang di ambang menabrak batas perihal aturan FFP keluaran UEFA. Sebab PSG belanja pemain jorjoran, tanpa menyeimbangkan neraca keuangan dengan menjual beberapa pemain mereka. Pada bursa transfer musim panas 2017, PSG mendatangkan lima pemain dan mengeluarkan uang sebesar 214 juta pounds atau sekira Rp4,1 triliun.
Di saat yang bersamaan, PSG hanya menerima 84 juta pounds atau setara Rp1,6 triliun dari hasil penjualan enam pemain. Bahkan pada bursa transfer musim panas 2018, pengeluaran PSG akan membengkak. Sebab pada bursa transfer mendatang, PSG memiliki kewajiban untuk menebus Kylian Mbappe dari AS Monaco seharga 180 juta euro (Rp3 triliun).
BACA JUGA: Coutinho Ingin Neymar Kembali ke Barcelona
Jelas, PSG dalam posisi harap-harap cemas saat ini. Untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka, cara terpraktis ialah melepas Neymar. Saat ini Real Madrid jadi klub yang disebut-sebut tertarik kepada pesepakbola berusia 26 tahun itu.