“Tapi masalah terbesar saat ini untuk menyelesaikan (pertandingan) dengan satu nama dan nama itu adalah Sevilla. Saya pikir kami bukan salah satu tim terbaik dalam kompetisi ini, namun saat sebuah tim tiba di delapan besar, apa pun bisa terjadi,” tambahnya.
Pelatih asal Portugal itu telah memenangkan kompetisi Liga Champions dua kali bersama Porto dan Inter Milan. Namun, Mourinho mengatakan hal itu bukan jaminan. Menurutnya langkah babak 16 besar masih terlalu jauh. Maka dari itu tiket perempatfinal akan menjadi sesuatu yang baik untuk timnya.
Baca juga Liverpool dan Manchester United Bersaing Dapatkan Rakitic
“Belum (bisa membicarakan soal juara), tapi saat tim mencapai babak delapa besar, apa pun mungkin. Sekarang saya hanya punya satu nama dan itu Sevilla. Saya tahu ini sangat sulit untuk dilewati,” lanjut pelatih berusia 55 tahun itu.
“Ketika Anda berada di babak 16 besar, ini terlihat sangat jauh, tapi dalam delapan besar, Anda mulai mencium semifinal. Ketika tim masuk ke delapan besar, perasaan Anda adalah yang terbaik, tapi apa pun bisa terjadi,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)
