MANCHESTER – Rumor keretakan hubungan Manchester United dan sang pelatih, Jose Mourinho, santer terdengar dari akhir 2017. Rumor keretakan tersebut karena dipicu pasifnya geliat Man United dalam bursa transfer musim dingin ini.
Bahkan Mourinho sedikit frustrasi dengan kinerja manajemen Man United yang sulit mendekati bek Tottenham Hotspur, Danny Rose. Selain itu, Mourinho kecewa dengan kurangnya dukungan manajemen Setan Merah –julukan Man United– untuk menyokong keinginannya di bursa transfer kali ini.
(Baca juga: Manchester United Siap Bawa Kembali Jonny Evans)
Padahal, manajemen Man United sejatinya telah mengeluarkan 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,5 triliun semenjak Mourinho tiba di Stadion Old Trafford pada musim panas 2016. Sayangnya hal itu tidak menjadi pertimbangan bagi Mou –sapaan akrab Mourinho– untuk tetap bertahan di Man United.
Selain itu, menurut pemberitaan Daily Star, Kamis (4/1/2018), Mourinho sedikit frustrasi dengan penampilan anak asuhnya. Di Liga Inggris, Man United tertinggal jauh dari sang tim rival sekota, Manchester City, yang berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 62 poin. Man United yang berada di posisi kedua berjarak 15 angka.