Penyelenggaraan Piala Presiden Selanjutnya Harus Lebih Baik

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Selasa 05 Januari 2016 16:41 WIB
Jokowi imbau penyelenggaraan Piala Presiden Selanjutnya harus lebih baik. (Foto: Okezone/Arif Julianto)
Share :

JAKARTA - Piala Presiden sudah rampung digelar pada Minggu 18 Oktober 2015. Persib Bandung menjadi juara usai mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di partai puncak yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden Maruarar Sirait mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar persiapan pelaksanaan turnamen Piala Presiden selanjutnya disiapkan sejak awal. Tujuannya agar penyelenggaraan selanjutnya dapat berjalan lebih baik dibanding sebelumnya.

Kedatangan Maruarar Sirait bersama Ketua Organizing Committe Mahaka Sports Erick Thohir pada Selasa bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka untuk melaporkan laporan keuangan dari turnamen tersebut.

Ara, sapaan akrab Maruarar, menyebutkan pada pelaksanaan Piala Presiden 2015 masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki pada penyelenggaraan berikutnya.

"Nanti kita juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk itu," kata Ara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Namun, dirinya tidak menyebutkan secara rinci kapan Piala Presiden selanjutnya akan digelar. Ia menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki misalnya bagaimana agar peserta lebih banyak lagi. "Saya pikir tahun lalu sudah berjalan baik, ini berkat dukungan semua pihak sehingga kami kerjanya enak," katanya.

Soal fair play, ia menyebutkan Presiden minta agar dipertahankan dan ditingkatkan. "Harus dipertahankan agar tidak ada pengaturan skor, wasitnya tegas, tidak bisa dibeli dan ditekan. Itu harus dipertahankan ke depan," katanya.

Piala Presiden, kata Ara, bisa menjadi ajang prestasi untuk menemukan bibit unggul. Selain itu juga untuk menggerakkan ekonomi rakyat karena banyak pedagang kaki lima, asongan, hotel, restoran dan transportasi terutama di daerah tempat pelaksanaan pertandingan.

"Laporan dari stasiun televisi yang menyiarkan juga ada rating yang tinggi sekali sehingga bisa menjadi industri olahraga yang berkualitas dengan menjunjung sportivitas," katanya.

Saat disinggung apakah dalam pertemuannya juga membahasa soal pembekuaan PSSI oleh FIFA, politikus PDI Perjuangan itu menampiknya. "Tidak dibicarakan. Saya tidak bicarakan itu, saya rasa begini lah, kita harus mencari solusi yang terbaik lah," tandasnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya