"Gol Bunuh Diri Masuk Hitungan Skor"

Ezha Herdanu, Jurnalis
Selasa 28 Oktober 2014 17:21 WIB
PSIS (berkaus biru) dan PSS (berkaus hijau) melakukan lima gol bunuh diri di Divisi Utama PSSI. (Foto: Antara/Rekotomo)
Share :

JAKARTA - Pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang terjadi peristiwa memalukan, di mana semua gol yang tercipta terjadi melalui proses bunuh diri. Meski begitu, wasit pada pertandingan tersebut menyatakan tidak memiliki hak untuk menghentikannya.

Pada laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSS, semua gol tercipta melalui bunuh diri dari pemain kedua tim. PSS lebih dulu menciptakan dua gol bunuh bunuh diri melalui pemainnya Hermawan ('86) serta Agus Setiawan ('89).

Sedangkan PSIS membalas aksi tersebut dengan mencetak tiga gol bunuh diri melalui Fadli Manan (90+1) dan Koemadi (dua gol) pada menit 90+2 dan 90+3.

Meski memalukan, namun sang pengadil lapangan Hulman Simangunsong menyatakan tidak memiliki hak untuk menghentikan laga. Ia beralasan bahwa semua gol yg terjadi pada laga PSS vs PSIS semuanya normal.

"Saya tidak memiliki hak untuk mennghentikan laga. Karena itu (gol-gol pada laga PSS vs PSIS) tidak masuk persyaratan untuk menjadi alasan guna menghentikan laga," ucap Hulman, saat ditemui di kantor PSSI, kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (28/10/2014).

"Gol-gol itu semua terjadi dan masuk dalam hitungan skor akhir pertandingan. Di pertandingan lain pun bunuh diri masuk dalam hitungan skor," sambungnya.

(Fajar Anugrah Putra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya