LIVERPOOL – Di tengah upaya berlaga di pentas tertinggi Eropa, Liga Champions musim depan, Everton justru harus menelan pil pahit di St. Mary’s Stadium. Tim yang kerap tampil mengejutkan itu takluk di tangan tuan rumah Southampton dua gol tanpa balas.
Pelatih Everton, Roberto Martinez pun menantang anak asuhnya untuk terus berjuang di sisa laga kompetisi Premier League demi finis di urutan keempat klasemen akhir musim ini. Namun, hasil minor atas pasukan The Saints membuat Everton gagal menyalip Arsenal yang baru akan memainkan laga pekan ke-36 kontra Newcastle United, Senin dini hari nanti.
Kendati faktanya demikian, Martinez tetap optimistis akan peluang timnya mengamankan tiket kualifikasi Liga Champions musim depan. Perjalan The Toffees terbilang berat, mengingat mereka harus menjamu tim kuat Manchester City di Goodison Park, 3 Mei.
Sementara di laga terakhir Premier League musim ini, Phil Jagielka akan menantang kekuatan Hull City di Kingston Stadium, 11 Mei mendatang.
“Dari sudut pandang kami, kekalahan itu tidak mengubah segalanya. Dalam sepuluh laga terakhir, kami memenangi delapan di antaranya –itu fenomenal. Kami berharap dapat meraih poin penuh di dua laga sisa dan kami lihat nanti,” kata Martinez kepada BT Sport, Minggu (28/4/2014).
“Hari ini sungguh mengecewakan, tetapi kami harus bisa belajar karena kami masih muda. Saya rasa kami sedikit frustrasi dan tidak tampil seperti biasa. Kami akui lini bertahan kami buruk dan membuat segalanya menjadi sulit,” sambungnya.
(Rintani Mundari)
