LIVERPOOL – Ada aspek yang mengundang sanjungan dari pelatih Everton, Roberto Martinez usai tim asuhannya mengalahkan Manchester United di Goodison Park, Minggu malam. Aspek yang dimaksud adalah proses adaptasi yang baik dari para punggawanya.
The Toffees mampu mengalahkan Setan Merah dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak Leighton Baines dari eksekusi penalti, dan digandakan oleh Kevin Mirallas di penghujung babak pertama.
Dalam laga tersebut, penguasaan bola yang dimiliki Everton memang hanya sebanyak 39 persen, tapi dengan posisi seperti itu, para pemain seperti bisa memanfaatkan keadaan dengan sangat maksimal, terbukti dari sepasang gol yang bersarang di gawang David De Gea.
Keadaan sulit ini lah yang dimaksud Martinez sebagai keadaan yang mengharuskan para pemain bisa beradaptasi dengan setiap keadaan di lapangan. Dan atas kinerja timnya, eks pelatih Wigan Atheltic ini mengaku senang.
“Anda bekerja untuk bisa beradaptasi di mana Anda berada dalam permainan dan bagaimana situasinya di pertandingan tersebut. Ini sangat menyenangkan ketika Anda punya pemain muda berusia 20-an yang dapat mengatasi aspek-aspek permainan dengan baik,” kata Martinez.
“Kami Sangat solid, sangat terorganisasi dengan baik dengan penggunaan sepakbola dinamis yang kami miliki. Cara kami masuk ke sepertiga akhir itu sangat menyenangkan dan kemudian kami bekerja sangat keras untuk menjaga clean sheet. Cara di mana kita melakukan itu adalah sangat menyenangkan,” tutupnya, disitat dari Soccerway, Senin (21/4/2014).
Dua kali mampu mengalahkan Setan Merah dalam satu musim, sekaligus mematah rekor untuk Everton. Karena, tim asal kota Liverpool ini terkahir mampu mengalahkan United dalam satu musim, terjadi di tahun 1970.
Follow @bola_okezone untuk info sepakbola terlengkap
(Fitra Iskandar, Gin Gin Tigin Ginulur)