MANCHESTER – Tua tua keladi, makin tua makin jadi. Itulah Ryan Giggs. Terlepas dari cemerlangnya hattrick Robin van Persie pada kemenangan 3-0 atas Olympiakos Piraeus di leg kedua perdelapan final Liga Champions, peran Giggs tak kalah menuai pujian dari gaffer David Moyes.
Padahal sebelumnya, winger berkepala empat itu dikabarkan terlibat friksi dengan Moyes di sebuah sesi latihan. Namun di balik itu, Giggs tetap tampil profesional ketika dipercaya turun, bahkan sampai 90 menit penuh!
Moyes pun sampai habis kata-kata untuk menyanjungnya. Hanya kata “freak” atau sinting yang bisa diungkapkan, tentunya dengan konotasi positif, terhadap kebugaran Giggs menjelajah dan merangsek sisi sayap guna merepotkan Olympiakos. United sendiri akhirnya lolos ke perempatfinal via agregat 3-2.
“Menurut saya penampilannya fantastis, umpan-umpan yang dilancarkannya berkontribusi terhadap terciptanya dua gol menilai kebugarannya, dia freak, dia benar-benar seseorang yang beda dari yang lainnya,” puji Moyes, seperti dikutip SkySports, Kamis (20/3/2014).
Namun di sisi lain, Moyes “dipaksa” menahan euforianya agar tak berlebihan, lantaran sang pahlawan, Robin van Persie sempat harus ditandu keluar lapangan di penghujung laga, karena lututnya bermasalah usai dijegal pemain Olympiakos. Moyes berharap cedera Van Persie tak serius.
“Sepertinya tak terlihat buruk, saya baru saja melihat keadaannya. Dia terbentur di area lutut. Mungkin saja di bagian belakang lututnya, tapi semoga saja tidak serius,” tuntas suksesor Sir Alex Ferguson itu.
(Randy Wirayudha)
