BARCELONA – Menjelang laga hidup-mati kontra Barcelona, asisten pelatih Manchester City, Ruben Cousillas mengatakan kepada para pemain bahwa City masih memiliki peluang. Kendati misi City di Camp Nou terbilang berat, mengejar defisit dua gol.
The Citizens sempat memiliki asa manakala interval pertama berakhir dengan skor kaca mata. Namun, Catalan bersorak ketika Lionel Messi sukses memecah kebuntuan pada menit ke-67, sekaligus menambah berat pekerjaan City.
Pada menit ke-89, kapten City, Vincent Kompany sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 (agregat 3-1). Sayang, gol Dani Alves pada injury time menjadi mimpi buruk bagi City. Agregat 4-1 mengantar Blaugrana melangkah ke fase perempatfinal kompetisi bergengsi di Benua Eropa.
“Pada babak kedua, kami memiliki tiga atau empat peluang dengan hanya menempatkan satu striker. Sehingga, Anda tidak dapat mengatakan, apabila kami bermain dengan dua striker, kami memiliki peluang yang sama. Kami biasanya bermain dengan dua penyerang tetapi melawan Barcelona yang memiliki gelandang bagus, kami berpikir harus menguatkan lini tengah. Saya pikir itu tidak mengubah hasilnya,” tutur Cousillas, seperti dilansir BBC, Kamis (13/3/2014).
“Terkadang, Anda mencetak gol dan terkadang Anda gagal. Kami berusaha. Kami memiliki sejumlah peluang dan kadang kala Anda gagal mengonversinya,” sambung Cousillas.
Meski gagal melangkah, namun Cousillas bangga dengan kinerja para pemain saat menyambangi markas Barca yang terbilang angker. Cousillas menambahkan bahwa tugas City saat ini adalah menjaga fokus untuk sejumlah laga di depan.
“Kami harus tetap bekerja, namun kami bahagia dengan penampilan kami. Para pemain hanyalah manusia biasa, bukan mesin. Anda harus melalui masa-masa sulit saat Anda tampil dalam banyak pertandingan,” tutupnya.
(Rintani Mundari)
