Alasan Persib Tidak Rekrut Penyerang Thailand

Gugum Rachmat, Jurnalis
Kamis 26 Desember 2013 04:56 WIB
Teerasil Dangda. (Foto: Reuters)
Share :

BANDUNG – Persib Bandung membantah kabar perekrutan striker Timnas Thailand, Teerasil Dangda. Bahkan sejak berhasil mendapatkan bek asal Montenegro, Vladimir Vujovic, beberapa waktu lalu, tim pelatih menegaskan perburuan legiun impor selesai.
 
Selain Vujovic, saat ini Persib memiliki duo pemain asing asal Mali, Coullibaly Djibril dan Konate Makan di kategori pemain asing. Praktis, tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini mengantongi satu slot legiun impor asal Asia yang belum digunakan. Namun, Persib kemungkinan besar tak mengisi penuh kuota pemain asing dengan tujuan efektivitas dana.
 
Langkah itu dilatarbelakangi kebijakan PSSI yang meski menetapkan kuota empat pemain tiap klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2014, namun hanya tiga pilar asing saja yang boleh diturunkan dalam satu pertandingan.
 
“Dia pemain yang harganya tergolong mahal. Jadi malah sayang kalau beli dengan harga tinggi, tapi cuma diturunkan sesekali saja,” kata Pelatih Persib, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman.
 
Bukan hanya membantah melakukan pendekatan, mantan pemain Persib era 1980-an ini mengaku tidak pernah berniat menggaet Dangda. Meski lini depan skuad Pangeran Biru baru saja kehilangan bomber andalan Sergio van Dijk, namun pemain lain seperti Coullibaly, Ferdinand Sinaga, dan Tantan dianggap mumpuni untuk menjaga ketajaman serangan.
 
Dangda sendiri terakhir kali berkiprah di Thai Premiere League (TPH) 2013 Thailand sebagai pemain SCH Muangthong United. Striker kelahiran Bangkok, 6 Juni 1988 ini terbilang memiliki produktivitas tinggi sebagai goal getter. Dalam 32 pertandingan yang dilakoninya pada kompetisi reguler musim lalu, 29 kali Dangda tampil sebagai starter. Dengan total waktu bermain selama 2659 menit, dia menyumbang enam belas gol untuk Muangthong United.
 
“Bagaimana pun saya tidak pernah terpikir untuk mengambil Dangda. Saya sendiri tidak tahu rumor itu sumbernya dari mana,” kata Djanur.
 
Bantahan serupa dilontarkan Manajer, Umuh Muchtar. Bahkan dia menyebut, Dangda tidak masuk dalam daftar nama pemain asing yang diajukan Djanur padanya. “Saya malah baru tahu itu. Ya bagaimana pelatih saja, tapi sejauh ini pelatih tidak mengajukan nama Dangda,” kata Umuh.
 
Kalaupun masih berniat menambah koleksi pemain, Persib tampaknya lebih tertarik berburu pemain lokal. Pesepakbola muda dengan status putera daerah Jawa Barat menjadi kriteria menggiurkan bagi Djanur. Selain menyokong perkembangan karier pemain asal tatar Pasundan, langkah ini bisa dijadikan lahan investasi bagi Persib untuk berprestasi di masa mendatang.
 
Salah satu sosok yang masuk radar tim pelatih Pangeran Biru adalah striker Timnas U-23, Yandi Sofyan Munawar. Namun, belum ada informasi lanjutan terkait niat merekrut adik kandung Zainal Arief tersebut.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya