MALANG – Arema Cronous akhirnya buka suara soal transfer striker naturalisasi Greg Nwokolo ke Persebaya Surabaya. Proses transfer tersebut sebenarnya sangat wajar karena sudah melalui proses transaksi secara profesional. Hanya saja kompensasinya sangat mengejutkan.
Arema tidak menerima sepeser pun dari transfer Greg ke Persebaya. Padahal seharusnya klub berjuluk Singo Edan bebas mematok harga transfer karena kontrak Greg baru kedaluwarsa pada 2014 mendatang. "Transfer fee Greg? Nol rupiah," kata CEO Iwan Budianto.
Ternyata pemikiran Arema bukan berapa nominal yang bakal direguk dari transfer tersebut, melainkan pertimbanhan lain. Arema ingin meringankan beban gaji klub yang dianggap terlalu besar. Terutama untuk menggaji Greg Nwokolo yang kontraknya mencapai Rp2 miliar per musim.
Angka itu memang fantastis bagi klub Indonesia, terutama Arema yang memiliki banyak stok pemain. Sedangkan kontribusi Greg sendiri musim lalu tidak begitu optimal karena sering dihampiri cedera. Inilah yang membuat Arema merasa masih mengambil keuntungan dari transfer dia.
"Musim lalu kami juga melepas Safee Sali (striker Malaysia) dengan alasan yang sama. Jadi bagaimana pun Arema tetap untung dari transfer ini, yakni berkurangnya beban finansial klub," cerus Iwan Budianto. Dia sekaligus memastikan transfer itu sudah disahkan PT Liga Indonesia.
Aremania, supporter Arema, sejatinya juga tidak begitu merasa kehilangan sosok Greg. Selain musim lalu sering absen karena cedera, supporter juga kurang menyukai gaya permainan pemain kelahiran Nigeria tersebut yang kelewat individualis alias sering membawa bola sendirian.
Di Persebaya, Greg kembali bakal berkumpul dengan mantan rekannya di Arema musim lalu yakni Hasim Kipuw dan Dedi Kusnandar. Sekaligus mengikuti langkah pelatih Rahmad Darmawan. Sebenarnya Persebaya juga ingin mencomot pemain Arema lainnya yakni Victor Igbonefo.
Tapi Victor yang tenaganya masih dibutuhkan Singo Edan, akhirnya pilih bertahan di Stadion Kanjuruhan. Arema sekaligus memastikan Greg adalah pemain terakhir yang keluar dari Malang dengan status transfer. Artinya tidak ada pemain lain yang bakal dilego jelang ISL 2014.
Sementara, Greg sendiri membantah kepindahannya ke Persebaya karenamata duitan. Dia menyebut keseriusan Persebaya membangun tim dan keberadaan sosok Rahmad Darmawan menjadi pertimbangan utama untuk menanggalkan kostum Arema.
"Persebaya tik promosi tapi sangat serius dan mendatangkan pemain-pemain bagus. Rahmad Darmawan juga salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Itu yang membuat saya ingin ke Persebaya. Bukan karena kontrak tinggi atau uang banyak," demikian komentar Greg Nwokolo.
Keberadaan Greg di Arema sudah dipertanyakan jauh hari sebelumnya. Itu setelah Arema mendatangkan dua pemain menyerang yakni Arif Suyono dan Samsul Arif. Berawal dari situlah kabar transfes Greg mulai mengapung, ditambah fakta dia tak kunjung kembali ke tim.
(Hendra Mujiraharja)